Mengenal Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

shares

Sistem Kelistrikan sepeda motor, Berikut penjelasannya. Keberadaan listrik bagi kehidupan manusia amatlah penting. Bayangkan saja jika sehari lampu pada rumah kita padam. Semua kegiatan dapat terbengkalai, apalagi jika listrik padam pada kantor yang sangat membutuhkan suplai listrik. Ini artinya listrik merupakan bagian yang sangat penting sebagai sumber energi bagi manusia. Dengan adanya listrik kita dapat menghidupkan TV, Komputer, Laptop, Mengisi daya HP, Lemari Es dll. Sehingga listrik merupakan primadona bagi kehidupan manusia, tanpa listrik kita akan kesulitan melakukan aktifitas.

sistem kelistrikan sepeda motor

6 Kategori Sistem Kelistrikan Sepeda Motor

Sama halnya dengan penggunaan listrik pada rumah dan kantor, Sistem kelistrikan juga sangat berguna pada sepeda motor. misalnya untuk menyalakan mesin motor, membunyikan klakson ataukah kita menyalakan lampu motor saat berkendara di malam hari. Kesemuanya itu menjadi peran utama listrik sebagai penyambung nyawa bagi kendaraan kesayangan kita. Selain bahan bakar yang menjadi penyokong aktifitas motor kita listrik pun juga adalah bagian terpenting dalam sebuah sepeda motor. Berikut ini saya ingin mengulas apa saja yang masuk dalam kategori utama sistem kelistrikan sepeda motor kita

  1. Sistem Pembangkit listrik Motor
  2. Sistem Pengisian motor
  3. Sistem Stater motor
  4. Sistem Penerangan motor
  5. Sistem Pengapian motor
  6. Sistem Pengukuran 

Untuk lebih jelasnya simaklah semua ulasan pada 5 kategori tersebut di atas sebagai berikut :

1.  Sistem Pembangkit Listrik Motor

Listrik yang ada pada sepeda motor kita akan disimpan pada sebuah baterai atau aki. Namun dalam penggunaan sistem kelistrikan sepeda motor, Listrik yang tersimpan dalam aki akan mengalami penurunan tegangan. Hal ini harus diatasi dengan melakukan pengisian ulang terhadap aki pada motor. Tetapi kita tidak harus mengisi ulang aki dengan melepaskannya dari dalam motor.  dari segi efisiensi hal ini sangat merepotkan jika aki sudah soak harus dicabut dari dalam motor kemudian dilakukan pengisian kembali (charge). 

Dengan adanya perkembangan di bidang otomotif, semua sepeda motor sudah dilengkapi dengan sebuah alat yang dipasang pada motor sehingga dapat melakukan pengisian daya listrik tanpa harus melepaskan aki dari motor.  Alat yang saya maksud adalah Generator. yahh seperti yang ada pada pembangkit listrik PLN, generator yang ada di motor fungsinya hampir sama dengan yang digunakan PLN. 

a. Mengenal Generator AC

Generator AC pada motor berfungsi mengubah energi mekanik dari mesin menjadi energi/tenaga listrik. Energi mekanik tersebut berasal dari mesin yang dihidupkan kemudian nantinya akan tersambung ke rotor.  Listrik yang dihasilkan dari rotor generator berupa listrik bolak-balik (AC) 

Komponen utama generator AC adalah sebuah rotor yang menghasilkan medan magnet dan stator yang menghasilkan listrik arus bolak-balik. Rotor pada sepeda motor sport 4-tak adalah penerus yang berfungsi sebagai magnet dan berputar di luar stator. Stator terdiri dari rangkaian kawat penghantar yang nantinya akan menghasilkan induksi listrik.

Listrik yang dihasilkan oleh generator digunakan sebagai asupan suplai ke beberapa bagian antara lain:
  1. menghasilkan locatan bunga api pada elektrode busi
  2. Pengisian aki
  3. menyuplai lampu besar (kepala), klakson dan lampu kontrol
Adapun Cara kerja dari sebuah Generator AC adalah :
Sewaktu mesin dihidupkan maka roda penerus berputar. Magnet permanen yang mengitari kumparan dapat menimbulkan kemagnetan yang berubah-ubah kumparan terinduksi listrik.

Apabila generator AC pada motor sampai rusak maka suplai listrik ke aki akan menjadi terganggu. Dimana aki pada motor akan sulit untuk dilakukan pengisian ulang secara otomatis dari Generator AC. Hasilnya aki akan cepat soak dan masalah terkait kelistrikan mulai muncul, misalnya electrik stater sudah tidak berfungsi, lampu sein redup, klakson berbunyi sangat pelan (bunyinya hilang), atau seluruh lampu panel, dan lampu besar tidak lagi menyala. Hal ini sama dengan kasus pada listrik di rumah dimana akan ada istilah "Pemadam listrik berkala".

b.  Memeriksa Generator AC

Untuk memeriksa generator AC dapat dilakukan dengan mesin terpasang pada rangka setelah tutup kiri bak mesin dilepaskan. Periksa kabel penghubung generator AC menggunakan multimeter, dengan ketentuan saklar jangkah diarahkan pada skala ohm.

Cara memeriksa generator AC adalah sebagai berikut:
Colokkan kabel positif (warna merah) dan kabel negatif (warna hitam) multimeter. Apabila jarum multimeter dalam setiap pengukuran hasilnya seperti pada tabel maka generator AC dalam kondisi baik. namun apabila salah satu atau lebih hasil pengukuran tidak seperti yang tertera pada tabel berarti generator sudah rusak sehingga kita harus secepatnya memperbaiki ataukah langsung diganti dengan yang baru.

2. Sistem Pengisian Motor

Istilah pengisian pada sepeda motor mengarah pada pengisian sumber listrik pada aki. Ini terjadi jika Generator AC berfungsi dengan baik agar aki dapat terisi dengan maksimal. Pengisian ke Aki harus berupa arus searah sehingga hasil dari pembangkit Generator berupa arus AC harus terlebih dahulu di ubah/ dikonverter ke bentuk listrik DC. Dengan denikian asupan listrik akan terus mengalir selama mesin motor dihidupkan.

3. Sistem Starter Motor

Mesin motor hanya dapat dihidupkan apabila ada gaya luar yang dapat memutar dinamo stater. Kebanyakan motor misalnya jenis matic, sport atau bebek sudah dilengkapi dengan dua sistem stater yakni kick stater dan electric stater. Penggunaan kedua jenis sistem stater ini sangat menguntungkan si pengendara apabila dapat berfungsi dengan baik dan maksimal. Jika anda menggunakan kick stater maka harus menendang pedal stater pada sebelah kanan. Cara ini merupakan cara manual dan membutuhkan tenaga yang cukup agar motor dapat dihidupkan. 

Cara kerja sistem starter

Beda halnya dengan kick starter, pada sistem starter yang menggunakan electric stater kita tidak harus melakukan cara seprti pada kick stater. Cukup dengan menekan tombol saklar yang ada pada sebelah kanan bawah setir maka motor sudah dapat dinyalakan. Namun penggunaan electric stater harus didukung dengan suplai listrik yang mumpuni. Aki motor anda harus memiliki cukup daya listrik yang baik agar dapat mudah memutar dinamo stater hanya sekali pencet saklar stater tersebut.

Oleh karena itu usahakan aki motor tidak soak dan dalam kondisi yang terisi listrik yang cukup supaya kita gampang menggunakan electric stater. Apabila anda ingin mengetahui secara lengkap bagian-bagian utama dari sistem stater dapat membaca artikel mengenai Mengenal Sistem starter pada motor mesin 4-tak

4. Sistem Penerangan Motor

Apa jadinya jika saat berkendara di malam hari lampu depan motor tdak bisa difungsikan atau lampu padam? Pastinya akan menjadi masalah besar karena kita tidak akan melihat jalan dengan jelas atau tidak sama sekali. Hal ini juga akan berbahaya kepada pengguna jalan yang lain apabila lampu kita tidak berfungsi dengan baik. Kondisi lain juga bisa terjadi apabila saat berpindah arah jalan lampu sein sepeda motor tidak dinyalakan. Untuk informasi secara lengkap mengenai sistem penerangan baca artikel berikut:

5.  Sistem Pengapian

Motor kita miliki harus membutuhkan sebuah jantung yang dapat menghidupkannya. Yang saya maksud adalah sebuah sistem pengapian yang dapat melakukan pembakaran dalam ruang mesin. agar sistem pengapian ini dapat diaktifkan maka diperlukan sebuah busi yang gunanya nanti memberikan percikan api pada ruang bakar. Ini sama halnya dengan sebuah kompor gas, dimana agar dapat menyalakan api maka dibutuhkan percikan api berupa letupan kecil. 

Jadi agar motor kita dapat dihidupkan sebaiknya sistem pengapian harus berfungsi dengan baik. Karena jika tidak maksimal maka motor sulit untuk di starter atau dinyalakan. Biasanya banyak permasalahan sering dikelukan oleh pemilik sepeda motor bahwa motor yang digunakan tiba-tiba mogok atau memang sudah mogok. kejadian sepertinya biasanya dapat diatas dengan memeriksa kondisi busi motor, apakah masih layak digunakan ataukah tidak? Apabila kondisi busi sudah tidak layak maka jangan harap motor dapat dihidupkan walaupun motor anda dalam keadaan full bahan bakar.

6.  Sistem Pengukuran

Dalam sistem pengukuran yang dimaksud adalah sistem yang menampilkan semua petunjuk yang ditampilkan di panel dasbord, berupa jumlah bensin, kecepatan motor, jangkauan km yang dilalui sepeda motor, indokator sein, lampu kepala, lampu senja dll. Semua yang ada pada sistem pengukuran ditampilkan menggunakan sistem manual dan digital pada panel dasbord motor kita. Tapi sejalan dengan perkembangan teknologi industri otomotif kebanyakan motor sekarang sudah menggunakan sistem digital. Hal ini juga berlaku pada sistem pengukuran pada motor dimana sistem penunjukan pengukuran dalam bentuk digital. Dengan adanya perubahan yang besar dari analog ke digital membuat si pemilik motor merasa nyaman dalam memantau situasi motornya saat berkendara.

Sistem pengukuran pada sepeda motor dapat berfungsi apabila ada sumber tegangan atau sistem kelistrikan yang memadai. Artinya kondisi aki motor kita harus dalam keadaan normal dan dapat menyalakan seluruh kelistrikan motor tertutama mengaktifkan sistem pengukuran pada motor kita.

Dari Uraian saya mengenai 6 kategori yang tergolong dalam kelistrikan pada sepeda motor diharapkan dapat menjadi wawasan baru bagi anda yang memiliki sepeda motor. Sekian dulu ulasan topik untuk kali ini dan mengakhiri penjumpaan kita. 

Artikel Terkait

0 Komentar:

Post a Comment