Cara Memperbaiki Motor yang Mogok Akibat Terendam Banjir
11:32 PM |
Sepeda motor yang tiba-tiba mati sesudah melintasi genangan banjir sering bikin pusing , terlebih lagi kalau lokasi bengkel yang jauh dari kawasan motor itu mogok
Jika awalnya motor tidak mampu menyala , itu wajar. Tetapi jangan berhenti , terus engkol hingga mesin hidup. Sesudah menyala , biarkan selama 3-5 menit supaya mesin panas dan siap dibawa kembali.
Cara Memperbaiki Motor yang Mogok Akibat Terendam Banjir - Badan yang berair kuyup ditambah lagi mendorong motor yang mogok tidak mampu dihidupkan , dapat bengkel pun yang seenak-enaknya pasang harga disaat kita sedang mengalami dilema pada motor , lengkap sudah penderitaan kita karena sudah tidak ada pilihan lain.
Nah , sebagai pengguna kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua , kita harus memahami si motor itu sendiri. Paling nggak kita mengetahui beberapa cara untuk mengatasi masalah-masalahnya daripada nanti kita kerepotan di jalan terjadi hal-hal yang tidak kita duga menyerupai motor yang mendadak mogok terkena banjir
Nah , sebagai pengguna kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua , kita harus memahami si motor itu sendiri. Paling nggak kita mengetahui beberapa cara untuk mengatasi masalah-masalahnya daripada nanti kita kerepotan di jalan terjadi hal-hal yang tidak kita duga menyerupai motor yang mendadak mogok terkena banjir
![]() |
Langsung saja , simak langkah-langkah muda berikut untuk mengatasi sepeda motor yang mogok setelah menempuh banjir:
1. Lakukan Pengecekan Terhadap Busi Motor
Yang pertama kali dilakukan ketika mendapati motor yang mogok ialah dengan mengecek keadaan busi motor terlebih dahulu. Sebelumnya , pinggirkan motor ke kawasan yang teduh untuk memeriksanya. Biasanya busi motor menjadi berair setelah motor terkena air hujan yang menetes dari atas atau karena cipratan genangan air atau bahkan terendam banjir. Apabila hingga busi berair , maka sistem pengapian motor tidak berfungsi dengan baik dan karenanya menimbulkan motor menjadi mogok susah dihidupkan atau tidak mampu menyala.
Bagi pengendara motor tipe matic akan lebih kesulitan karena posisi busi yang tersebunyi , berbeda dengan motor non-matic menyerupai motor angsa dan motor sport yang businya lebih mudah dilepaskan.
Sebelum melepaskan busi , pastikan motor dalam kondisi mesin mati. Jika sudah , lepaskan busi dari motor dan keringkan dengan kain lap yang kering , bila perlu gunakan juga sikat untuk mengeringkan area yang sempit. Sebelum memasangnya kembali , engkol sepeda motor dalam posisi mesin motor mati atau off untuk menawarkan dorongan udara dari dalam mesin ke lubang besi.
Apabila busi sudah dirasa kering , tancapkan kembali busi menyerupai semula. Harap berhati-hati ketika memasang busi busi kembali supaya sarang busi tidak rusak. Namun , sebelum mencoba menghidupkan motor kembali , baca dulu ke tips yang kedua.
2. Buang Air Yang Masuk Ke Dalam Knalpot
Selesai mengecek keadaan busi , selanjutnya ialah melaksanakan pengecekan terhadap knalpot motor. Apabila knalpot terseumbat dengan air , tentu saja ini akan menghambat proses pembuangan gas sisa pembakaran mesin.
Untuk mengatasi hal itu , cara yang bernar untuk dilakukan yaitu posisikan motor dengan standar tengah. Apabila memungkinkan , ganjal bawah standar tengah tesebut dengan kerikil atau kayu supaya posisi motor lebih tinggi , setelah itu tekan bab belakanga motor kebawah hingga air dalam knalpot mampu keluar dari knalpot.
Nah , ketika posisi tersebut , coba starter motor dengan keadaan kunci off. Apabila sudah merasa yakin air dalam knalpot sudah terkuras , coba hidupkan motor Anda. Seharusnya motor sudah mampu dibawa jalan kembali menyerupai sedia kala. Namun apabila masih tidak mampu dihidupkan , lanjut ke langkah nomor 3.
3. Periksa Kondisi Karburator
Selanjutnya ke tips nomor 3 apabila motor belum mampu dinyalakan , cek bab karburator.
Apabila Anda menggunakan motor yang memakai sistem injeksi (FI) lanjut saja ke langkah ke empat , karena motor injeksi tidak menggunakan karburator.
Adapun ciri-ciri karburator motor bermasalah yaitu jalan motor menjadi tersendat-sendat alias mbrebet. Jika laju motor anda tesendat-sendat , mampu dipastikan terdapat air di susukan materi bakarnya
Yang pertama kali dilakukan ketika mendapati motor yang mogok ialah dengan mengecek keadaan busi motor terlebih dahulu. Sebelumnya , pinggirkan motor ke kawasan yang teduh untuk memeriksanya. Biasanya busi motor menjadi berair setelah motor terkena air hujan yang menetes dari atas atau karena cipratan genangan air atau bahkan terendam banjir. Apabila hingga busi berair , maka sistem pengapian motor tidak berfungsi dengan baik dan karenanya menimbulkan motor menjadi mogok susah dihidupkan atau tidak mampu menyala.
Bagi pengendara motor tipe matic akan lebih kesulitan karena posisi busi yang tersebunyi , berbeda dengan motor non-matic menyerupai motor angsa dan motor sport yang businya lebih mudah dilepaskan.
Sebelum melepaskan busi , pastikan motor dalam kondisi mesin mati. Jika sudah , lepaskan busi dari motor dan keringkan dengan kain lap yang kering , bila perlu gunakan juga sikat untuk mengeringkan area yang sempit. Sebelum memasangnya kembali , engkol sepeda motor dalam posisi mesin motor mati atau off untuk menawarkan dorongan udara dari dalam mesin ke lubang besi.
Apabila busi sudah dirasa kering , tancapkan kembali busi menyerupai semula. Harap berhati-hati ketika memasang busi busi kembali supaya sarang busi tidak rusak. Namun , sebelum mencoba menghidupkan motor kembali , baca dulu ke tips yang kedua.
2. Buang Air Yang Masuk Ke Dalam Knalpot
Selesai mengecek keadaan busi , selanjutnya ialah melaksanakan pengecekan terhadap knalpot motor. Apabila knalpot terseumbat dengan air , tentu saja ini akan menghambat proses pembuangan gas sisa pembakaran mesin.
Untuk mengatasi hal itu , cara yang bernar untuk dilakukan yaitu posisikan motor dengan standar tengah. Apabila memungkinkan , ganjal bawah standar tengah tesebut dengan kerikil atau kayu supaya posisi motor lebih tinggi , setelah itu tekan bab belakanga motor kebawah hingga air dalam knalpot mampu keluar dari knalpot.
Nah , ketika posisi tersebut , coba starter motor dengan keadaan kunci off. Apabila sudah merasa yakin air dalam knalpot sudah terkuras , coba hidupkan motor Anda. Seharusnya motor sudah mampu dibawa jalan kembali menyerupai sedia kala. Namun apabila masih tidak mampu dihidupkan , lanjut ke langkah nomor 3.
3. Periksa Kondisi Karburator
Selanjutnya ke tips nomor 3 apabila motor belum mampu dinyalakan , cek bab karburator.
Apabila Anda menggunakan motor yang memakai sistem injeksi (FI) lanjut saja ke langkah ke empat , karena motor injeksi tidak menggunakan karburator.
Adapun ciri-ciri karburator motor bermasalah yaitu jalan motor menjadi tersendat-sendat alias mbrebet. Jika laju motor anda tesendat-sendat , mampu dipastikan terdapat air di susukan materi bakarnya
Walaupun langkah nomor 3 ini berjudul periksa kondisi karburator , namun Anda tidak perlu hingga membongkar karburator tersebut. Cukup dengan membuang air dari karburator dan susukan materi bakar.
Adapun cara nya yaitu , tutup kran selang materi bakar yang menghubungkan tangki bensin dengan karburator. Setelah itu putar baut pembuangan pada karburator melawan arah jarum jam hingga mentok tidak mampu diputar lagi. Dengan cara demikian materi bakar akan keluar.
Nah , materi bakar yang keluar ini telah bercampur dengan air. Oleh alasannya ialah itu motor tidak mampu mengkonsumsi materi bakar. Sesudah seluruh cairan tersebut keluar , putar lagi keran susukan itu ke arah semula atau searah jarum jam
Adapun cara nya yaitu , tutup kran selang materi bakar yang menghubungkan tangki bensin dengan karburator. Setelah itu putar baut pembuangan pada karburator melawan arah jarum jam hingga mentok tidak mampu diputar lagi. Dengan cara demikian materi bakar akan keluar.
Nah , materi bakar yang keluar ini telah bercampur dengan air. Oleh alasannya ialah itu motor tidak mampu mengkonsumsi materi bakar. Sesudah seluruh cairan tersebut keluar , putar lagi keran susukan itu ke arah semula atau searah jarum jam
4. Panaskan Motor
Langkah terakhir yaitu menghidupkan motor. Tapi ingat , jangan menggukan starter starter elektrik , melainkan engkol motor dengan kick starter atau memancal tuas starter dengan menggunakan kaki. Engkol sebanyak 6-7 kali dalam keadaan kunci off , lalu engkol kembali dalam keadaan kunci on.
Langkah terakhir yaitu menghidupkan motor. Tapi ingat , jangan menggukan starter starter elektrik , melainkan engkol motor dengan kick starter atau memancal tuas starter dengan menggunakan kaki. Engkol sebanyak 6-7 kali dalam keadaan kunci off , lalu engkol kembali dalam keadaan kunci on.
Jika awalnya motor tidak mampu menyala , itu wajar. Tetapi jangan berhenti , terus engkol hingga mesin hidup. Sesudah menyala , biarkan selama 3-5 menit supaya mesin panas dan siap dibawa kembali.
Sekian artikel tentang Cara Memperbaiki Motor yang Mogok Akibat Terendam Banjir. Tetap berhati-hatilah dalam berkendara , kalau mampu berteduhlah ketika hujan lebat karena resiko ketika hujan akan bertambah. Ingat keluarga yang kita sayangi menunggu di rumah.
0 Komentar:
Post a Comment