Cara tepat memeriksa dan mengganti oli motor dengan baik
1:37 PM |
Bagaimana cara memeriksa dan mengganti oli motor dengan baik? Seperti yang kita ketahui pada saat mesin sepeda motor kita dinyalakan terdapat bagian-bagian yang akan bergerak. Komponen-komponen mesin yang bergerak dan berputar antara lain seperti: torak, batang torak, poros engkol, mekanisme katup, kopling, dan transmisi. Bagian-bagian yang bergerak tersebut selalu bergesekan sehingga timbul panas yang menyebabkan hilangnya tenaga dan bagian-bagian mesin tersebut menjadi cepat aus.
Apa Tujuan Mesin dilumasi oli?
Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh sebagian orang yang masih awam dengan mesin. Terkadang ini menjadi hal yang sepele bagian yang tidak mengerti dengan mesin sepeda motor, Perlukah motor diisi dengan Oli? Apakah harus sering diganti oli baru? Berikut ini saya ingin memaparkan tujuan utama sebuah mesin dilumasi oli
#1 Mengurangi Gesekan
Untuk mencegah terjadinya gesekan tersebut maka diperlukan pelumasan. Pelumasan dimaksudkan untuk menghindari hubungan (kontak) langsung dari bagian-bagain yang bergerak bergesekan. Oleh karena itu, pada mesin sepeda motor harus diberi minyak pelumas. Minyak pelumas berfungsi untuk melumasi secara kontinu ke bagian-bagian mesin untuk mencegah keausan.#2 Sebagai Pendinginan
Mesin motor yang dinyalakan dan digunakan dalam perjalanan akan menghasilkan energi gerak dari perputaran poros pada ruang mesin. Hasilnya akan timbul panas pada seluruh bagian mesin motor karena terjadi gesekan dari logam-logam yang ada pada ruang mesin. Oli bertugas penting untuk mendinginkan komponen-komponen mesin agar kondisinya tetatp baik.
#3 Anti Karat
Dengan pemberian oli maka tugasnya bukan sebagai pelumasan saja tapi oli juga dapat menjadi proteksi yang baik bagi komponen-komponen logam dari serangan air dan udara. Kenapa harus takut dengan air dan udara? Logam akan mudah berkarat jika terkontaminasi dengan udara atupun air karena logam akan bereaksi menjadi karat. Bayangkan saja jika logam dari bagian motor anda sampai berkarat! apalagi jika terjadi karatan pada komponen bagian mesin. Jadi oli adalah solusi tepat sebuah logam agar terhindar dari karat sehingga fungsi sangat penting sebagai anti karat pada komponen-komponen mesin sepeda motor anda.
#4 Sebagai Pembersih
Kotoran yang dihasilkan dari gesekan antar logam pada komponen-komponen mesin merupakan sebuah masalah. Dengan pemberian pelumas atau oli membantu membawa kotoran yang melengkat pada logam sehingga gesekan antar komponen tetap bersih.
#5 Meredam Mesin
Getaran serta suara bising pada sepeda motor timbul dari gesekan antara piston, batang piston dan poros engkol. Agar hal ini dapat dikurangi dan di minimalisir, maka adanya pelumasan dari oli pada komponen mesin menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Pelumasan yang diberikan oli memberikan lapisan tambahan antara bagian komponen mesin dan juga dapat meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin akan menjadi lebih halus.
#6 Sebagai Perapat
Pelumasan oli memberikan dampak positif pada mesin dengan mengurangi kebocoran kompresi ataupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder. Kesemuanya ini menjadi jawaban penting Apa tujuan mesin dilumasi oli?
Setiap mesin motor harus dilengkapi dengan pemakaian minyak pelumas atau yang kita kenal dengan Oli. Penggunaan oli tersebut menjadi salah satu bagian terpenting dari sepeda motor sehingga kita sebagai pemiliknya wajib untuk mengetahui keterampilan dasar mengenai cara mengganti oli pada motor. Yah mengganti oli motor sebenarnya tidak terlalu sulit alias gampang kok. Pengalaman saya biasanya jika tidak terlalu sibuk, saya akan mengganti sendiri oli motor tanpa harus di bawa ke bengkel motor. Hanya dengan bermodalkan kunci untuk membuka penutup oli bagian bawah mesin dan tang untuk membantu membuka penutup botol oli bagian atas maka kita sudah bisa mengganti oli motor. Baca juga tautan yang saya bagikan berikut:
Sepeda motor mesin 4-tak untuk jenis bebek menggunakan oli dengan kapasitas 0,8 liter setelah pembongkaran mesin dan 0,6 liter pada penggantian periodik. Jenis minyak pelumas yang digunakan dengan klasifikasi API service SE atau SF. Pemakaian umum segala suhu dapat menggunakan oli SAE 10W-40 (SAE: Sociaty Of Automobil Enginers). Di atas 15 derajat Celcius menggunakan SAE 30. Pada suhu 0 sampai 15 derajat dapat menggunakan SAE 20/20W. Diatas suhu 10 derajat menggunakan SAE 20W-50.
Bagaimana Cara Kerja Oli?
Sistem pelumasan biasanya menggunakan sistem wet sump yaitu minyak pelumas tersimpan di dalam bak mesin. Selanjutnya minyak pelumas dipompa ke bagian-bagian yang membutuhkan. Setelah melumasi maka minyak pelumas akan jatuh lagi kembali ke bak mesin. Kejadian ini akan berlangsung terus-menerus selama mesin dihidupkan.
Pompa minyak pelumas mengisap minyak pelumasan dari bak oli kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak. Pompa minyak pelumas biasanya menggunakan pompa trikoida yang kontruksinya terdiri dari 2 rotor yaitu rotor penggerak inner rotor dan rotor yang digerakkan outer rotor rumah pompa, roda gigi penggerak, dan tutup pompa.
Rotor penggerak mempunyai gigi luar dan rotor yang digerakkan mempunyai gigi dalam. Jumlah gigi rotor yang digerakkan satu buah lebih banyak dari rotor penggerak. Rotor penggerak dipasang di dalam rotor yang digerakkan. Oleh karena itu antara rotor penggerak dan rotor yang digerakkan membuat satu ruangan.
Bila rotor penggerak berputar maka rotor yang digerakkan langsung ikut berputar bersama-sama. Oleh karena itu ruangan yang dibentuk oleh dua rotor yang berputar ketika membesar akan mengisap minyak pelumas sedang pada saat mngecil akan menekan minyak pelumas ke bagian-bagain yang bergerak.
Setelah disirkulasikan, minyak pelumas berangsur-angsur menjadi kotor bercampur dengan logam-logam, karbon, endapan lumpur, dan lain-lain. Bila bagian-bagian yang bergerak dilumasi oleh minyak pelumas yang kotor akibatnya komponen-komponen akan cepat aus. Agar kita dapat mengatasi hal tersebut, maka alangkah baiknya jika bagian ini dipasangkan saringan oli sehingga bisa meyaring kotoran dari minyak pelumasan.
Agar bagain-bagain yang bergerak tidak cepat aus maka harus dilakukan penggantian oli secara periodik yaitu 500 km, 1500 km, dan selanjutnya setiap 2000 km. Kemudian setiap ganti oli, saringan oli harus dibersihkan.
Khususnya pada sepeda motor yang sudah lama kemungkinan gasket dan oli siel sudah rusak sehingga oli banyak yang merembes keluar dan menjadikan volume oli di dalam bak penampung menjadi berkurang. Oleh karena itu, periksa oli dengan tangkai pengukur secara periodik. Jangan menyekrup tangkai pengukur pada waktu melakukan pemeriksaan. Oli dalam kondisi cukup apabila diukur permukaan berada di atas batas bawah tetapi jika permukaan minyak pelumas berada di bawah batas terbawah berarti volume oli sudah berkurang. Oleh sebab itu, harus diisi dengan oli sesuai anjuran dari setiap pabrikan sepeda motor.
Memeriksa dan mengganti Oli motor
Sepeda motor yang kita miliki akan mengalami penurunan kualitas pada oli. Hal ini wajar terjadi karena sifat kekentalan dari oli akan berubah akibat panas yang ditimbulkan mesin motor. Sehingga mau tidak mau harus dilakukan pemeriksaan ataukah mengganti dengan oli yang baru. Untuk itu saya ingin berikan ulasan bagaiman cara tepat untuk memeriksa dan mengganti oli motor dengan baik. Bagian pertama yang akan menjadi pembahasan yakni memeriksa oli mesin sepeda motor.
#1 Memeriksa Oli motor
Minyak pelumas atau biasanya dikenal dengan oli adalah bagian terpenting pada motor anda karena membantu pelumasan bagian mesin motor. Minyak pelumas yang sudah lama tidak diganti maka menjadi kotor, lebih encer, dan kapasitasnya menurun.
Apabila kita mengabaikan hal ini maka akan menimbulkan permasalahan yaitu:
- Bagian-bagian yang bergerak bergesekan akan cepat haus
- Tenaga panas yang berlebihan.
- Tenaga mesin berkurang.
- Umur pemakaian berkurang.
- Timbul karat.
Oleh karena itu minyak pelumas harus selalu diperiksa secara berkala mengenai jumlah minyak pelumas, tekanan pompa minyak pelumas, dan kekentalan minyak pelumas.
Untuk memeriksa jumlah minyak pelumas dan kekentalan minyak pelumas sebagai berikut:
- Buka baut pengukur kemudian masukkan kembali tanpa memutar ulurnya dan ambil kembali. Kemudian periksa batas permukaan minyak pelumas pada batang pengukur. Apabila minyak pelumas masih berada antara batas terbawah dan teratas berarti jumlah minyak pelumas masih cukup. Tetapi kalau minyak pelumas berada di bawah batas terbawah berarti jumlah minyak pelumas kurang maka harus ditambah dengan minyak pelumas yang dianjurkan secukupnya.
- Periksa kekentalan dan kebersihan minyak pelumas pada baut pengukur. Apabila minyak pelumas sudah encer dan berwarna hitam maka minyak pelumas harus diganti.
Untuk memeriksa tekanan pompa minyak pelumas dengan jalan membuka tutup katup buang dan hidupkan mesin. Apabila pada lubang katup tersebut terjadi percikan minyak pelumas yang cukup deras berarti tekanan minyak pelumas baik. Akan tetapi apabila percikan minyak pelumas sedikit, bahkan tidak terjadi percikan, minyak pelumas kemungkinan yang terjadi adalah minyak pelumas tinggal sedikit atau habis. Pompa minyak pelumas bekerjanya terganggu atau saluran minyak pelumas tersumbat. Hal ini harus diperbaiki dengan cara turun mesin.
#2 Mengganti Oli Motor
Apabila mengganti minyak pelumas atau oli tersebut maka syaratnya mesin dalam keadaan panas sehingga minyak pelumas dalam kondisi encer dan mudah mengalir keluar membawa kotoran dari dalam mesin.
Untuk mengganti minyak pelumas (oli) dilakukan tindakan sebagai berikut:
- Sandarkan sepeda motor pada "main stand" agar minyak pelumas dapat keluar sampai habis.
- Buka baut pembuang minyak pelumas yang terletak pada bagian bawah mesin.
- keluarkan minyak pelumas pada tempat yang memadai.
- Buka baut pengukur lubang pengisian.
- Injak kick stater berulang-ulang dan hembuskan menggunakan udara kompresor pada lubang pengisian agar sisa-sisa minyak pelumas dapat terbuang habis.
- Pasang baut penutup lobang pembuangan minyak pelumas.
- Isi mesin dengan minyak pelumas yang dianjurkan yaitu SAE-20W50 dengan kapasitas 0,8 liter setelah pembongkaran mesin dan 0,6 liter pada penggantian periodik.
- Pasang baut pengukur.
- Hidupkan mesin dan biarkan berputar stasioner selama beberapa menit
- Matikan mesin dan periksa bahwa tinggi permukaan oli pada batas teratas. Apabila minyak pelumas berkurang, isi kembali sampai batas teratas.
Catatan : Bersihkan rotor saringan minyak pelumas secara berkala. Rotor saringan minyak pelumas (oli) pada sepeda motor bebek 4 tak terletak pada rumah kopling. Untuk membersihkan dengan menggunakan kain bersih yang tidak meninggalkan debu kain. Jangan membersihkan dengan menyemprot udara kompresor.Intinya dari cara memeriksa dan mengganti oli, anda sebagai pemilik kendaraan dituntut untuk menjaga serta merawat motor anda agar tampil prima dan tidak terjadi masalah pada mesin motor. Kondisi ini sangat krusial apabila oli yang anda pergunakan pada motor sudah terlalu lama tidak diganti. Demikian ulasan saya untuk artikel kali ini semoga bisa membantu anda. Jika ada pertanyaan silakan tinggalkan komentar.
0 Komentar:
Post a Comment