Taktik mengatasi Busi motor cepat mati dan cara mengetahui penyebabnya

shares

Taktik mengatasi busi motor cepat mati dan cara mengetahui Penyebabnya. Komponen Busi merupakan bagian penting yang dibutuhkan sepeda motor untuk dapat menghidupkan mesin. Ini sama fungsinya pada organ tubuh manusia yakni jantung, busi pun fungsinya sama seperti jantung yang ada pada sepeda motor. Terkait dengan fungsinya busi akan menghasilkan percikan bunga api pada ujung elektrode yang akan diteruskan ke ruang bakar. Selanjutnya percikan api yang ditimbulkannya ini akan membakar campuran bensin dan udara yang telah di kompresi oleh piston. Dan pada akhirnya setelah terjadi pembakaran di ruang bakar mesin, maka hasilnya akan ada tenaga yang diteruskan ke roda dan ban.
busi motor cepat mati

Dengan bentuknya yang sangat mungil terkadang kita sampai lupa peranannya yang sangat besar.  Oleh sebab itu sebagai pemilik kendaraan wajiblah kita mengetahui cara perawatan busi serta antisipasi apa yang harus dilakukan saat ada masalah dari pemakaian busi pada motor.

Penyebab Busi Motor Cepat Mati

Ada banyak persepsi bahkan kenyataan yang sering kita alami seputar kerusakan yang dapat muncul dari penggunaan busi motor. Oleh sebab itu perhatian serta perawatan yang teratur dan rutin akan membuat kita terhindar dari kerusakan busi. Bahkan jika anda dapat mendeteksi sejak awal masalah yang ditimbulkan maka anda akan tetap nyaman berkendara dengan motor kesayangan kita tanpa takut terkendala mogok di jalan raya.  Pada kesempatan saat ini saya ingin bagikan 7 penyebab busi motor cepat mati dan cara mengatasinya.

1. Kebocoran Kompresi Mesin

Penyebab pertama yang terjadi saat busi motor cepat mati disebabkan oleh adanya kebocoran  kompresi. Kebocoran kompresi yang dimaksud disini adalah terjadi penurunan tekanan di ruang silinder atau ruang pembakaran.  Dengan adanya masalah yang muncul yakni kebocoran kompresi mesin pada ruang pembakaran maka dipastikan pembakaran akan tidak sempurna. Situasi seperti ini mengakibatkan tenaga yang dihasilkan juga semakin menurut bahkan motor brebet saat di gas. Semuanya juga akan berpengaruh ke tarikan gas meskipun grip gas telah terbuka penuh.

Kebocoran kompresi mesin akan mempengaruhi putaran mesin  dan saat rpm tinggi terkadang tenaga yang dihasilkan  akan tiba-tiba hilang. Masalah yang terjadi ini membuat kerja busi semakin berat pada saat pengapian motor dan terkadang akan mengakibatkan busi berwarna hitam dan busi cepat mati. Keadaan ini membuat pengapain menjadi masalah dan ujung-ujung motor sudah tidak dapat di starter lagi.

Cara mengatasinya:

Untuk dapat mengatasi adanya kebocoran pada kompresi motor perlu dilakukan pengetesan dengan menggunakan alat yaitu compression tester. Alat ini harus ditancapkan pada lubang busi motor kemudian kita akan melihat apakah terjadi kebocoran pada kompresi mesin motor ataukah tidak.

2. Pengaturan bahan Bakar tidak Sesuai

Kesalahan pengaturan atau setting pada bahan bakar dapat mengakibatkan tekanan bensin yang digunakan terlalu banyak terpakai. Hal ini dapat terjadi pada sepeda motor yang menggunakan sistem karburator. Jika setting bahan bakar tidak sesuai maka mesin yang menggunakan karburator menjadi "banjir" yang dapat menyebabkan ruang mesin akan kelebihan bensin sehingga ruang mesin tersebut menjadi lembab dan mudah kotor. Bila keadaan ini terjadi biasanya busi akan cepat kotor dan fatalnya akan timbul korselting dan membuat busi motor cepat mati.

Cara mengatasinya

Lakukan dengan segera mengenai setting ulang dan juga melakukan perbaikan pada karburator. Perlu juga kita melakukan pengecekan pada jarum pengapung apa masih berfungsi dan kondisinya oke.

3. Jalur pengapian mengalami Korsleting

Penyebab selanjutnya yang membuat busi motor cepat mati yakni adanya kosleting pada jalur pengapian yang ujung-ujung motor mengalami ngadat (brebet). Ini menjadikan sistem pengapian akan mengalami gangguan dan beberapa komponen pengapian seperti CDI, koil akan cepat rusak atau mati.

Cara Mengatasinya:

Segera melakukan pengecekan pada semua bagian pengapian, jika menemukan kejanggalan sepertu terbakar ataupun korsleting maka sebaiknya cepat-cepat untuk memperbaikinya.

4. Busi dipasang kurang Pas

Saat mengalami permasalahan mengenai busi motor cepat mati kemungkinan besar terjadi kekeliruan pada posisi pemasangan busi yang kurang pas atau bisa dikatakan busi dipasang longgar. Hal ini wajar terjadi dan dialami pengendara sepeda motor yang baru-baru mengganti busi yang lama dengan busi yang baru.

Cara mengatasinya:

Periksa kembali pemasangan busi apa alur baut yang masuk ke busi suda pas atau tidak. Sebaiknya menggunakannya dengan kunci khusus untuk memutar busi ke dalam poros mesin. Jika ada keraguan untuk memsang sendiri busi alangkah baiknya anda membawa mootor ke bengkel resmi.

5. Banjir Oli di ruang Mesin

Permasalahan ini muncul dikarenakan terjadi keausan pada bagian ring seker atau kemungkinan pada setang seker. Hal yang bisa membuat banjir oli pada ruang mesin terjadi karena siliner yang sudah rusak atau aus. Akibatnya oli merembes ke ruang mesin.

Artikel Terkait

0 Komentar:

Post a Comment